Talenta FM Bangun Desa Bangun Bangsa
BERITAKINI talentafmnews.com, Loteng – Bupati Lombok Tengah, NTB pada rabu 19/8/2020, lepas dan sambut, Kajari lama dan Kajari baru setempat di Pendopo Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Tengah, HM. Suhaili, FT.SH.MM mengungkapkan kesanya tentang Kajari lama Lombok Tengah.
“Ibu Elly Rahmawati adalah sosok yang Egaliter, pandai bergaul, sederhana, selalu terlibat aktif dalam setiap kegiatan. Ini membuat kami merasa berat untuk melepas, nanmun kita sadari, ada pertemuan ada perpisahan,”kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati, Kajari Lombok Tengah Elly Rahmawati, sosok yang lues dalam bergaul, namun tetap tegas dan konsisten dalam melaksanakan tugas.
“Ini patut menjadi contoh, karena beliau tak memandang siapa dalam bergaul,”imbuh Bupati.
Terkait dalam hal penegakan hukum, menurut Bupati, Ibu Elly sudah melaksanakan tugas penegakan hukum berjalan baik.
“Atas nama pribadi dan jajaran, kami ucapkan selamat jalan ketempat tugas yang baru. Semoga diberikan kesehatan dan kemampuan dalam tugas ditempat yang baru di Magetan,”ucap Bupati.
Selama bekerjasama dalam membangun Lombok Tengah, Elly Rahmawati telah mampu bekerjasama dengan sangat baik.
“Kalau ada kesalahan selama kita bergaul dan berinteraksi, mewakili pribadi dan jajaran, kami mohon maaf yang sebesar besarnya,”ucap Bupati lagi.
Untuk Kajari Lombok Tengah yang baru, Otto Sompotan,SH, Bupati ucapkan selmat datang dan kini beliau telah menjadi keluarga Lombok Tengah.
“Selama di Lombok Tengah, semoga Pak Kajari baru Otto Sompotan dan keluarga bisa betah disini, dan selalu diberikan kuatan, kesehatan dan lindungan Allah dalam melaksanakan tugas . Saya yakin Bapak bisa melanjutkan tugas Ibu Elly, bahkan lebih baik,” tutup Bupati.
Sementara dalam sambutan perpisahanya, Elly Rahmawati, SH.MM.MH menyatakan, bila dihitung dirinya sudah 2 bulan 2 tahun dirinya berkhidmat di Lombok Tengah. Dirinya telah berusaha maksimal dalam membangun di Lombok Tengah.
“Maafkan, kalau saya agak marah saat rapat kerja, itu demi kemajuan Loteng. Saya berusaha maksimal, karena disini ada pembangunan strategis nasional KEK Mandalika. Kami pendamping DATUN dan selalu ikut terlibat dalam kegiatan di KEK melaksanakan tugas yang terkait,”katanya.
Lebih lanjut Elly Rahmawati, menyatakan senangi kadi Loteng karena dirinya menjadi Kajari pertama di Tatas Tuhu Trans ini.
Dalam kaitannya dengan refocusing anggaran untuk covid-19, Elly Rahmawati menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengawasan sekaligus pendampingan, sehingga hampir tidak ada terjadi penyimpangan anggaran. Karena saat terjadi adanya langkah-langkah keliru bisa langsung diluruskan.
“Untuk jajaran Kejari Lombok Tengah, dukung Pak Otto seperti kalian mendukung saya. Beliau sudah lama saya kenal, karena sudah dalam satu angkatan dalam Diklat,”katanya.
Pada kesempatan terakhir, Elly Rahmawati menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf kepada semua bila ada hal yang kurang berkenan. Menyampaikan terimakasih juga kepada Wartawan dan LSM atas kerjasamanya.
Adapun Kajari Lombok Tengah yang baru Otto Sompotan, SH dalam sambutanya menyampaikan, dirinya adalah asli Manado Sulawesi Utara dan telah menjadi Kajari di Tondanu Sulawesi Utara.
Sebelum di Lombok Tengah, Otto Sompotan menjadi Kajari di Kelungkung Bali dan sebelumnya juga pernah di Kejagung.
“Saya kaget, saat saya baca surat Mutasi, saya harus menggantikan Ibu Elly karena pernah sama- sama Diklat di Cilendek,”katanya.
Lebih lanjut, Otto Sompotan menyatakan, akan melanjutkan apa yang sudah terjalin. Baik semua program PSN dan lainya, semua akan berusaha untuk lanjutkan.
Dirinya lanjut Otto Sompotan, belum akan bertugas dalam waktu dekat.
“Di Bali kami belum dilepas, akan kesini lagi tanggal 27 Agustus ini dan tanggal 28 Agustus baru akan kami berkantor di Loteng,”katanya.
Saat ada di Lombok Tengah, Otto Sompotan nyatakan akan lakukan sejumlah terebosan baru demi terwujudnya kemakmuran dan keadilan hukum di Lombok Tengah.
“Kami sudah melepas sekat antara kami dan masyarakat. Siap layani konsultasi hukum gratis untuk semua masyarakat dan kalangan,”ungkapnya.
Untuk pemerintah, sebagai pengacara negara siap untuk membantu dan tingkatkan pendapat hukum dan pendampingan dari Bupati hingga Kades untuk wujudkan masyarakat adil dan makmur dari segi hukum.
“Tolong jangan jadikan kami sahabat, tapi jadikan kami saudara, karena itulah arti Jaksa, Jadikan Kami Saudara,”tutup Otto Sompotan.
