BERITAKINI talentafmnews.com, LOMBOK TENGAH – Ahmad Ziady dan Lalu Aswatara adalah sosok yang diinginkan masyarakat untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Lombok Tengah.
Demikian disampaikan Ketua DPW PPP NTB, Hajjah Wartiah, Minggu 30/8/2020 usai acara deklarasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ahmad Ziady- Lalu Aswatara di Kantor DPC PPP Lombok Tengah.
Politisi senior PPP ini mengungkapkan, dari hasil reses dirinya ke Lombok Tengah, didapat aspirasi bahwa pasangan Ahmad Ziady-Lalu Aswatara merupakan sosok yang diinginkan masyarakat untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Lombok Tengah.
“Ahmad Ziady pernah menjadi unsur pimpinan dewan dan Lalu Aswatara Inspektur di Inspektorat Lombok Tengah. Itu adalah pengalaman mereka sebagai awal menjadi pemimpin,”katanya.
Selain itu, hal yang bisa menjadi salah satu pertimbangan kenapa masyarakat harus memilih Ahmad Ziady-Lalu Aswatara, karena keduanya rela meninggalkan kursi empuk yang telah mereka duduki selama ini demi untuk ikut bertarung dalam Pilkada 9 desember 2020 ini.
Secara gestur tubuh, Ahmad Ziady juga sosok yang memang sudah tepat untuk menjadi Bupati di Lombok Tengah. Apa lagi dengan visi dan misi serta pengetahuan serta pandanganya yang luas tentang kepemimpinan dan Lombok Tengah, maka sudah tepat bila masyarakat memilih pasangan calon dengan jargon Wayent Uah tersebut.
Terkait dengan dirinya selaku Kader NU, Hajjah Wartiah bersyukur bila Nahdiyyin juga bersama sama dirinya ikut untuk memilih calon yang diusung oleh PPP dan Demokrat tersebut.
“Semua harus bisa membedakan diri saya selaku pengurus partai dan NU,”imbuhnya.
Melihat jumlah kursi yang dimiliki oleh kedua partai yakni sama-sama 6 kursi di DPRD Lombok Tengah, maka sebuah kekuatan yang besar untuk mendorong pasangan tersebut menang pada Pilkada Lombok Tengah 2020 ini.
Ditanya tentang calon lain, Hajjah Wartiah dengan bijak mengatakan tidak dalam posisi menilai calon lain. Ia menyatakan semua calon baik dan Ahmad Ziady-Lalu Aswatara calon terbaik dalam pandanganya.
“Mari kita jangan menjelek jelekkan calon lain. Kita tonjolkan visi dan misi masing- masing-masing, apalagi dalam suasana corona begini jangan saling menjatuhkan. Bukankah pilkada itu adalah pesta demokrasi? Jadi mari kita semua jalani dengan heappy,”ajak Hajjah Wartiah.