Begini Alasan Warga Tolak Pemindahan Pasar Hewan Batu Nyale
Redaksi
8 August 2019
Peristiwa
BERITAKINI talentafmnews.com – Berbagai alasan disampaikan warga Batu Nyale untuk menolak pemindahan Pasar Hewan yang ada di drsa mereka yakni Desa Batu Nyale Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah NTB. Berbagai alasan itu disampaikan oleh warga pada hearing yang dilakukan Kamis 8/8/2019 di DPRD Lombok Tengah di Jontlak Praya.

Ketua Forum Kadus Batu Nyala, Marianto saat mendampingi warga pada hearing itu menegaskan, agar pasar hewan itu ditetapkan di Batu Nyala karena berbagai alasan pemerintah untuk memindah pasar itu tidak mendasar.
“Kalau alasanya macet, kenapa tidak ditata dengan baik agar tempat parkir cukup. Padahal lahan pasar itu lebih dari 2 hektar dan saat ini yang terpakai hanya 1 hektar. Kenapa tidak dikembangkan lagi untuk parkir,”katanya.
Selain itu, ada petugas yang mestinya harus mengatur lalu lintas sehingga jalan lancar, namun yang ada datang hanya petugas pajak dan tukang parkir saja. Belum lagi bila dipindah akan menimbulkan ratusan pengangguran baru.
Menjawab hal tersebut, Kadis Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Ir. Lalau Iskandar, MM mengatakan, kalau saat ini dibutuhkan komoditas pertanian dalam artian yang luas, kebutuhan daging dan lain2 meningkat.
“Dalam menyonsong pembangunan KEK Mandalika, butuh infrastruktur jalur by pass berupa jalur dua menuju Batu Nyale ke selatan. Itulah sebab kita sejak lima tahun silam telah berencana memindah pasar ini,”katanya.
Selain itu secara geografis, kondisi pasar hewan Batu Nyala tidak rata dan banyak bebatuan. Sementara pasar Barabali datar dan lebih luas dan telah memiliki banyak fasilitas seperti los pasar yang lebih banyak, ada masjid dan juga mushola.
“Tidak akan dirugikan pedagang di Batu Nyale selama mau pindah ke pasar Barabali akan diakomodir disana. Dari hasil survei sudah banyak pedagang sapi yang pindah kesana dan mengaku lebih nyaman dari di Batu Nyala,”ungkapnya.
Sementara itu, DPRD Lombok Tengah melalui Ketua Komisi II, M.Samsul Qomar,S.Sos menyatakan menolak pemindahan pasar hewan itu secara serta merta dan harus dilakukan dengan sosialisasi dan meminta Pemkab menunda pemindahan dan warga dipersilahkan berjualan seperti biasa di pasar hewan batu nyala terebut. (ding)