BERITAKINI talentafmnews.com –Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili,FT.SH membuka Festival Kuliner Tempo Dulu dan Oleh-oleh khas Lombok Tengah, minggu 28/4/2019 di Bencingah Adiguna Alun-alun Tastura Praya Lombok Tengah NTB.
Acara pembukaan itu diawali dengan tari Kembang Sembah dan tari Gandrung yang dimainkan oleh gadis-gadis cantik sasak dari Sanggar Seni Dinde Anjani.
Tari Kembang SembahTari Gandrung
Bupati Lombok Tengah dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan itu merupajan hajatan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadahan 1440 hijriah sekaligus sebagai bentuk mengenjahwantahkan rasa senang atas datangnya bulan agung tersebut.
“Festival ini dilengkapi berbagai kegiatan yang telah diawali dengan senam zuma dan juga lomba lari sambil mengambil sampah yang pesertanya tak kurang dari 500 orang. Selain itu nantinya akan dirangkai dengan pembukaan O2SN, semacam lomba cabang olah raga anak-anak sekokah kita,”kata Bupati.
Kegiatan itu terselenggara atas karunia Allah dengan dukungan PT.HMLSampoerna melalui dana CSR-nya. Dimana melalui CSR-nya itu, telah membina masyarakat, calon wira usaha baru atau para pengusaha sebagai bentuk kepedulianya mempersiapkan warga Lombok Tengah untuk mengisi pembangunan bidang kepariwisataan di Lombok Tengah. Hal yang sama juga telah lebih dulu dan cukup lama dilakukan juga oleh BEDO.
Ditempat ini nantinya lanjut Bupati, selama ramadhan akan tetap dibuka selama ramadhan sebagai Pasar Ngabuburit. Semua produsen makanan dan minuman di Lombok Tengah akan diundang untuk tetap mengisi lapak yang ada.
“Anak yatim piatu yang 100 orang setiap hari dibulan ramadhan yang biasanya disantuni di pendopo akan kita alihkan kesini. Nanti mereka kita kasi vocher gratis untuk belanja makan dan minum untuk buka puasa sesuai dengan selera mereka,”imbuhnya.
Pasar Ngabuburit itu, akan digear sampai dengan lebaran tiba dan bahkan sholat idul fitri akan dilaksanakan juga ditempat tersebut. Dimana tenda-tenda lapak dan terof besar akan tetap dilokasi hingga lebaran tiba.
Bupati berharap, kegiatan itu bisa sebagai salah satu ajang persiapkan diri sambut pembangunan kepariwisataan sehingga sekaligus bisa tingkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Silahkan seharian sampai malam nikmati suasana kebersamaan ini. Ada hihuranya, akan ada pasar murah juga . Yang jual pesor jual serebuk, ini kesempatan bagus tawarkan buatanya yang paling lezat. Kemarin boleh berbeda, hari ini kita bersatu, berbar disini dalam Negeri Mandalika Solah Soleh Soloh daerah Tatas Tuhu Trasna yang kita cintai,”tutup Bupati.
Ceremonial pembukaan Festival Kuliner Tempo Dulu dan Oleh-oleh Khas Lombok Tengah itu, akhiri dengan pemberian piagam penghargaan oleh Bupati kepada pihak PT.HM.Sampoerna dan Wakil Bupati kepada pihak Yayasan BEDO. (ding)