Home / Peristiwa / Dibalik Bayang Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah JPS Gemilang Dan Dugaan Gagalnya Pemberdayaan IKM Dan UMKM NTB

Dibalik Bayang Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah JPS Gemilang Dan Dugaan Gagalnya Pemberdayaan IKM Dan UMKM NTB

BERITAKINI talentarmnews.com – Dr Zulkieflimansyah selaku Gubernur Nusa Tenggara Barat, terancam gagal dalam mengaktualisasi dan mengaplikasikan Program JPS Gemilang dan ada dugaan korupsi Miliaran Rupiah serta gagalnya Program pemberdayaan IKM dan UMKM yang selama ini di gaungkan.

Demikian disampaikan oleh salah seorang anggota LSM Kasta NTB, Ismail pada Jumat 22/5/2020 dalam pernyataan tertulisnya kepada radio talentafm.

Lebih lanjut Ismail, selama ini Dr.  Zulkieflimansyah selalu menyuarakan dan menggaungkan bagaimana cara mengangkat dan memajukan perekonomian NTB dengan membina dan memperdayakan IKM dan UMKM melalui program industrialisasinya.

“Akan tetapi berdasarkan laporan dari berberapa penggiat IKM dan UMKM bahwa para IKM dan UMKM tidak begitu di perhatikan malah di pandang sebelah mata,”ungkapnya.

Yang seharusnya para IKM dan UMKM menjadi gerbang terdepan dalam menggerakkan roda perekonomian di wilayah NTB, karna sangat sesuai dengan kultur dan potensi yang ada di NTB.  Karna masyaraktnya berbasis Pertanian, perkebunan, Nelayan dan usahak kecil menengah serta Home industri.

Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah lanjut Ismail, telah membuat kebijkan JPS gemilang untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid 19 dengan melibatkan dan memberdayakan masyarakat pelaku IKM dan UMKM dalam mengangkat dan memajukan perekonomian NTB lebih- lebih dalam menyikapi Musibah besar Wabah Virus Corona atau yang sering di sebut dengan Covid – 19. akan tetapi

“Masyarakat pelaku IKM dan UMKM tidak mendapatkan dampak signifikan dari kebijakan yang dibuat oleh Gubernur NTB terkait Pengembangan Sosial, malah program JPS Gemilang dipolitisi oleh orang – orang disekeliling Dr Zul untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar – besarnya,”imbuhnya.

Dengan pola pak Gubernur Dr. Zulkiflimansyah menggandeng langsung PT. GNE untuk mengelola sebagian besar Program JPS gemilang yang berjumlah ratusan miliaran rupiah tersebut, pihaknya selaku masyarakat menduga, ada praktik penyelewengan kebijakan dan korupsi yang terjadi pada program JPS gemilang dilingkaran PT.GNE.

“Berdasarkan keluhan para IKM dan UMKM diwilayah Nusa Tenggara Barat, tidak dilibatkan secara langsung terhadap Program JPS Gemilang. Malah menjadi Subcon dari pihak PT.GNE, akan tetapi ada dugaan PT.GNE meraup keuntungan yang besar terhadap IKM dan UMKM, akibatnya para IKM dan UMKM mengeluhkan kebijakan yang dibuat oleh PT.GNE yang, direstui atau di setujui oleh Gubernur NTB,”papar Ismail.

Berdasarkan hal tersebut lanjut Ismail, sesuatu yang sangat wajar bila pihaknya menduga kalau Dr.Zulkieflimansyah melegalkan segala kebijakan yang diduga menyeleweng yang dilakukan oleh PT.GNE. Dengan demikian, Gunernur patut diduga terlibat dalam kesalahan yang terjadi dalam JPS Gemilang.

Berdasarkan Keluh kesah para IKM dan UMKM lanjut Ismail, supaya menghindari Terjadinya Praktik Korupsi dan menghindari para Broker dan para calo dalam menjalankan kebijakan Gubernur NTB di dalam JPS Gemilang, mestinya IKM dan UMKM harus berkontrak langsung dengan dinas terkait. Bukan malah menjadi Subcon di PT.GNE yang terindikasi ada dugaan Praktik Korupsi.

“Maka kami sebagai masyarakat NTB berharap kepada Dr. Zulkieflimansyah selaku Gubernur NTB, yang mempunyai kekuasaan penuh Terhadap PT.GNE dan bertanggung jawab terhadap berjalannya Kebijakan didalam JPS Gemilang tahap pertama,m yang banyak masalahnya untuk segera mengevaluasi apa-apa saja yang terjadi didalam program JPS gemilang tersebut, termasuk diinternal PT.GNE,”ucapnya.

Sebagai masyarakat NTB juga, pihaknya lanjut Ismail, berharap kepada APH, Kepolisian maupun Kejaksaan untuk selalu mengawasi jalannya program JPS gemilang yang dibiayai oleh uang rakyat tersebut, agar tidak terjadi lagi seperti pendistribusian paket JPS gemilang yang pertama.

Sementara itu, Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah saat dikomfirmasi radio talentafm via WA-nya terkait dengan hal tersebut, belum memberikan jawaban.

About Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *