Diduga Seseorang Dari Pihak KPU Kepergok Scan C1 Milik Bawaslu. KPU Membantah! Lalu Apa Kata Bawaslu?

BERITAKINI talentafmnews.com – Diduga seseorang dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah, kepergok melakukan scan terhadap dokumen C1 milik Bawaslu setempat.

Salah seorang Calon Legeslatif (Caleg) Partai Demokrat, M.Samsul Qomar,S.Sos pada Senin 10/6/2019 menuturkan, peristiwa itu terjadi pada bulan puasa tepatnya sekitar 13 hari yang lalu.

“Seseorang yang diduga kuat staf KPU Lombok Tengah dipergoki menscan C1 di Kantor Bawaslu. Mereka kepergok Pak Serudin dan beberapa anggota bawaslu.”katanya.

Menurut informasi yang diperolehnya lanjut Samsul, peristiwa itu sudah dibuatkan berita acara pemeriksaan karena KPU diduga melakukan pelanggaran tipilu dengan meghilangkan Dokumen negara berupa C1.

“Jadi mereka berusaha mencari salinan C1 itu di Bawaslu.”imbuhnya.

Dikomfirmasi atas hal tersebut, Kepala Divisi (Kadiv) Tehnik Penyelenggara Pemilu KPU Lombok Tengah, Lukmanul Hakim,S.Pdi ditemui di Kantor KPU, membantah tegas hal tersebut. Sepengetahuan dirinya tidak ada pihaknya men-scan c1 milik Bawaslu.

“Karena saya sendiri Divisi Teknisnya, jadi kalau bahasa sekarang yang lagi trend-trendnya itu adalah informasi Hoax,”tandasnya.

Dirinya selaku Kadiv Tehnik lanjut Lukmanul Hakim, memang sempat mendengar adanya laporan tentang peristiwa tersebut. Namun secara pribadi ia tidak mengetahui hal tersebut. Karena dirinya juga tidak pernah berkomunikasi dengan Bawaslu soal permintaan untuk melakukan scan c1.

“Kami memang sempat ada masalah soal c1 untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, namun sudah kami atasi dengan cara mengumpulkan semua PPK dan penyelenggara lainya dan akhirnya ketemu c1 itu,”jelasnya.

Pihak KPU senang media mendatanginya karena merasa perlu untuk meluruskan berbagai macam informasi keliru yang mungkin beredar ditengah-tengah masyarakat.

Adapun Bawaslu Lombok Tengah, melalui Kordiv Penyelesaian Sengketa, Harun Azwari, SHI,.MH ditemui di ruang kerjanya, menyatakan hal yang berbeda.

Ia membenarkan tentang adanya seseorang yang secara diam-diam melakukan scan terhadap dokument c1 milik Bawaslu. Walau orang yang melakukan scan c1 tanpa izin itu belum jelas diketahui identitasnya, namun ia menduga kuat adalah pihak KPU Lombok Tengah.

Peristiwa itu ungkap Harun Azwari, terjadi pada bulan puasa lalu, pada siang menjelang sore  yang tanggal tepatnya ia lupa dan dipergoki oleh sejumlah staf Bawaslu Lombok Tengah. Oknum itu memang tanpa izin Bawaslu dipergoki sedang melakukan scan terhadap c1 milik Bawaslu.

“Entah berapa jumlah dokumen c1 yang berhasil di-scan, keburu diketahui oleh teman-teman Bawaslu. Namun siapa oknum itu, benar tidaknya staf KPU kita belum tau pasti,”jelasnya.

Sebelum kejadian itu imbuh Harun Azwari, pihak KPU memang pernah datang ke Bawaslu meminta izin untuk melakukan scan c1 milik Bawaslu dengan alasan melengkapi dokumen c1 milik mereka. Yang datang ketika itu adalah staf dari KPU Lombok Tengah.

“Apakah sebagian dokument c1 mereka hilang atau tidak, kami tidak tahu. Yang pasti kami tidak menanggapi saat mereka meminta c1 dari kami,”pungkas Harun Azwari. (ding)