BERITAKINI talentafmnews.com – Dihadapan puluhan Kepala Desa se-Lombok Tengah yang semuanya adalah bapak-bapak, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalillah,M.Pd bicara soal kesehatan masyarakat dalam sebuah acara di Pendopo Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah.
Pidato Wagub dengan durasi sekitar 30 menit tanpa teks itu, tersaji dengan runut, terstruktur, jelas padat dan singkat. Seluruh hadirin tampak terpesona mendengar pidato yang pertama kalinya dilakukan di Lombok Tengah sejak dilantik sebagai Wagub.

“Alhamdulillah ini kedatangan saya yang pertama, karena hanya baru kali ini diundang kemari. Tetapi ketemu dengang beliau (Wabup-red) sering,”kata Wagub diawal pidatonya.
Pada 30 Januari 2019 itu, wagub diundang ke Lombok Tengah dalam acara penandatanganan kontrak kerja TA 2019 Tenaga Pendamping Frofesional P3MD yang terdiri dari tenaga ahli, pendamping desa, pendamping lokal desa dan operator komputer kabupaten.
Dalam pidatonya itu, tak lupa Wagub memuji keberhasilan Lombok Tengah sebagai salah satu kabupaten yang telah menurunkan angka kemiskinan di NTB.

“Betul yang disampaikan pak Wakil Bupati tadi, Lombok Tengah penyelamat penurunan angka kemiskinan di NTB ini. Dari data BPS 2018 angka kemiskinan NTB ini turun menjadi 14,63 sebelumnya pada Maret 14,75,”ungkap Wagub.
Pada kesempatan itu, saudara mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang ini secara detail banyak membicarakan tentang bagaimana pembangunan didesa agar anggaran besar yang ada di desa benar-benar bermamfaat buat masyarakat di desa.
“Bapak-bapak, ingin tidak Posyandunya bagus, kalau ingin maka harus dianggarkan cukup. Karena posyandu merupakan pusat kesehatan yang berada paling dekat dengan masyarakat,”jelasnya.
Kesehatan masyarakat lanjut Wagub, merupakan salah satu hal yang paling penting dalam pembangunan di desa. Karena percuma daerah subur dengan alam yang indah memiliki masyarakat yang sakit-sakitan. Hal itu akan sangat mempengaruhi pembangunan dibidang lainya.
Dan sampailah dimana Ibu Wagub, bicara soal rokok. Beliau menghimbau agar bapak-bapak kades dan seluruh yang hadir untuk berhenti merokok demi kesehatan sendiri dan juga orang lain serta masyarakat.
“Pak wakil bupati langsung noleh hadap luar itu kalau saya bicara soal rokok,”ucap Wagub dengan sedikit tertawa dan tersenyum sambil melihat ke arah Wabup.
Adapun Wabup, hanya tersipu mendengar apa yang disampaikan Ibu Wagub soal himbauan berhenti merokok tersebut. Wagub-pun melanjutkan saranya untuk memulai beehenti merokok secara perlahan dan akhirnya hingga berhenti total. ( red)