Talenta FM Bangun Desa Bangun Bangsa
BERITAKINI talentafmnews.com – “Sebagai mantan Jurnalis, saya usulkan perusahaan media dan pemerintah lebih memperhatikan wartawan di lapangan,”Demikian ungkap Ketua MPC Pemuda Pancasila Lombok Tengah, M.Samsul Qomar,S.Sos, Minggu 29/3/2020 dalam pernyataan tertulisnya kepada Radio Talentafm.
Hal itu lanjut MSQ, sapaan akrab M.Samsul Qomar, berkaitan dengan tugas jurnalis yang sama berisikonya dengan petugas medis di garda depan melawan Cobid-19.
“Bagaimana pemerintah juga tidak menutup mata terhadap para awak media dan jurnalis, merka juga harus dibperhatikan. Mungkin dengan memberikan APD dan anggaran untuk masing-masing Jurnalis di lapangan,”katanya.
Karena resiko seorang Jurnalis tertular virus ini lanjut MSQ, sangat besar. untuk itu ia berharap pemda Loteng, mulai memberikan perhatian lebih pada para jurnalis berupa APD dan kesejahteraan.
“Disamping itu kepada pimpinan perusahaan juga harus jeli dan tanggap terhadap awak media di lapangan. Kita penting suarakan ini karena yang bekerja ini manusia, bukan robot! Jadi harus ada perhatian juga,”tandasnya.
Para jurnalis lanjut MSQ, tidak mudah berjibaku untuk menyampaikan berita ke publik. Kerja jurnalis ini pahala membantu dalam menyampaikan informasi dan masyarakat tinggal duduk di rumah mendapat berita.
“Untuk besaran bantuan ke masing2 jurnalis kita tidak patok sesuaikan dengan kemampuan daerah dah perusahaan,”imbuhnya.
Para jurnalis lanjut MSQ, memiliki keluarga dan butuh nutrisi dan vitamin agar tetap bisa bekerja, begitu juga keluarganya harus aman di rumah. Sejauh ini kata SMQ, pihaknya belum melihat upah Jurnalis di NTB tidak besar dan masih standar.
“Ini kita suarakan karena ada keadaan darurat, bukan karena ingin lebih atau apa. Saya juga sedang berupaya mencarikan sumber lain. Sebagai senior kawan-kawan, tentu saya memikirkan ini , semoga kita di berikan kemudahan,”tutup MSQ.
