BERITAKINI talentafmnews.com – Diawali lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta, pembukaan kegiatan Focus Group Discution (FGD) Evaluasi Kegiatan Pastisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan Dan Anak (PUSPA) yang digelar, Senin 8/4/2019 di Lombok Plaza Hotel, dimulai.
Dalam laporanya selaku panitia, Kepala Seksi Ekonomi Bidang Kesetaraan Gender Dan Ketahanan Keluarga, DP3A2KB Provinsi NTB, Hikayat. S.Sos menyampaikan, kegiatan FGD tersebut digelar sehari dengan 60 orang peserta yang berasal dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Forum PUSPA dan Media.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai wahana interaksi antara pemerintah dan swasta merumuskan peluang kerjasama dimasa yang akan datang,”katanya.
Salah satu tujuanya lanjut Ibu Hikayat, untuk mempromosikan program unggulan thre end.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Drs. H.Imhal melalui Kabid AGKK DP3AP2KB NTB, Widajati Tjatur Surjadi,SH.MM menyampaikan, ada begitu banyak kegiatan FGD Forum PUSPA yang dilaksanakan antara lain, pertemuan forum puspa tingkat NTB, sosialisasi pembentukan forum puspa se-NTB dan Festival PUSPA .
Dakam festival PUSPA itu antara lain menampilkan, forum anak, binaan industri rumahan, mengundang media dan berperan sebagai penginmformasi, menghadirkan lembaga masyarakat, lembaga profesi, dunia usaha dan toga toma.
“Adapun forum PUSPA yang dibentuk, forum PUSPA Provinsi NTB, Kota Mataram, Kabupaten Bima dan Dompu. Kegiatan ini sinergi yang melibatkan berbagai sektor baik industri, pemerintah, ormas sipil, media maupun sektor wisata,”jelasnya.
Saat ini lanjut Ibu Widajati, sapaan akrab Ibu Kabid ini mengatakan, program unggulan yang telah diluncurkan yaitu, program Three Ends. Ketiga program itu adalah akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi bagi perempuan.
“PUSPA bertujuan memperkenalkan Three Ends, menggalang dukungan LSM, membangun sinergi antara pemerintah, dunia usaha, media dan pihak swasta untuk percepatan dan efektifitas mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak,”terangnya.
Diungkapkan, di NTB telah dilakukan sosialisasi Three Ends kepada seluruh Kabupaten/Kota se-NTB. Selain itu telah dibentuk forum PUSPA Bumi Gora NTB pada tanggal 19 Mei 2017 lalu.
“Hal ini mengingatkan kondisi NTB akan tingginya angka kekerasan terhadap perempuan sebanyak 672 orang, kekerasan anak 875 orang yaitu laki-laki 203 orang dan perempuan 672 orang pada tahun 2018,”ungkap Widajati.
Diakhir sambutanya, Kepala DP3AP2KB melalui Ibu Widajati berharap, melalui Three Ends kesejahteraan perempuan dan anak akan terwujud dengan baik di Bumi Gora NTB. (ding)