BERITAKINI talentafmnews.com, LOMBOK TENGAH – Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, Ir.H.Dwi Sugiyanto,MM dan Drs.HL.Normal Suzana (DwiNormal) dapat SK Model B1KWK dari PBB.
Juru Bicara (Jubir) DwiNormal, M.Samsul Qomar, S.Sos pada Sabtu 22/8/2020 secara tertulis kepada Talentafm menyampaikan, SK tersebut diterbitkan PBB setelah ada pleno di DPP PBB di Jakarta.
“Alhamdulillah, selesai pleno pilkada untuk dukungan DPP PBB dan untuk Loteng PBB akan konsentrasi pada paket DwiNormal,”katanya.
Keputusan itu lanjut MSQ, sapaan akrab M.Samsul Qomar, tampaknya diambil PBB setelah tengat waktu tanggal 20/8 di berikan ke Habib Ziadi, tidak mendapatkan partai koalisi dan pasangan calon.
“Tentu ini hal yang baik bagi kami di DwiNormal dan menjawab keraguan masyarakat apakah WiN (DwiNormal-red) ini dapat maju atau tidak, dengan SK B1 KWK dari PBB dan PAN yang sudah di kantongi, kita optimis minggu depan Nasdem, Hanura , Berkarya dan PDIP akan mengeluarkan surat yang sama. IshaAlloh kita akan menyelesaikan koalisi ini sebelum tanggal 28 Agustus begitu juga dengan partai kolaisi yang lain,”beber MSQ.
Pihaknya lanjut MSQ, juga berkomunikasi aktif dengan PKS Gerindra dan Golkar. Karena memang dari awal pihaknya berencana untuk koalisi gemuk.
“Jadi ikhtiar kami untuk mewujudkan koalisi gemuk masih dilakukan sampai waktu pendaftaran nanti. Politik di Loteng ini sangat cair dan serba tak terduga, jadi mohon kepada tim dan relawan WiN 2020 untuk tetap bekerja, kurangi eforia medsos dan fokus pada kerja-kerja pemenangan , yang pasti WiN akan ikut pada konstestasi pilkada 2020 dan menang,”katanya.
MSQ pastikan WiN akan mendaftar di KPUD Loteng, kalau ada anggapan yang mengatakan paket ini tidak bisa maju MSQ tegaskan itu keliru.
“Banyak yang menebar isu-isu murahan, itu artinya paket ini sangat ditakuti, jadi kami akan jawab semua itu day by day dengan SK dari parpol pengusung,”tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPC PBB Lombok Tengah, Lege Warman saat dikomfirmasi via WA terkait dengan SK Model B1 KWK untuk Dwi Normal tersebut, dengan singkat mengatakan kalau SK tersebut ada masalah. Saat ditegaskan lagi soal rincian masalah yang dinaksud, Lege Warman menyatakan belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh.
“Sdang nyetir,”katanya. Dan Talentafm membalas menunggu penjelasan lebih jauh soal masalah yang dimaksud terkait dengan SK tersebut.