Home / Peristiwa / Fakta Baru Pelaku Terduga Penghina Datok Muhajirin

Fakta Baru Pelaku Terduga Penghina Datok Muhajirin

BERITAKINI talentafmnews.com – Fakta baru terkait terduga pelaku penghina Datok Muhajirin, diungkap dalam jumpa pers pada minggu 15/11/2020 yang digelar Mapolres Lombok Tengah di Pawon Sasak Praya.

Ternyata pelaku berinisil MZ 38 tahun warga Srengat Kecamatan Praya Lombok Tengah ini, adalah warga yang masih awam dan baru-baru mengenal media sosial.

Kasat Reskrim Mapolres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra Permana pada jumpa pers tersebut menyampaikan, dari hasil penyidikan, pelaku MZ mengaku sama sekali tidak menyadari dan tidak punya niat untuk melakukan penghinaan tersebut.

“Pelaku ini memang suka dan merasa bangga bila menyimpan foto-foto tuan guru dan tokoh-tokoh yang dikaguminya di handphone-nya. Termasuk foto Datok Muhajirin,”kata Kasat.

Namun saat dirinya kesal dengan dua orang keponakanya terkait dengan tanah waris keluarganya, dan kekesalan itu hendak diunggah menjadi status facebooknya, entah karena salah klik atau bagaimana yang teruploud pada status facebooknya itu adalah foto Datok Muhajirin yang lama ia simpan di handphone-nya.

“Padahal masalah dia dengan foto itu tidak berkaitan sama sekali,”ujar Kasat.

Yang lebih parah lagi lanjut Kasat, yang bersangkutan sama sekali tidak bisa menjelaskan banyak terkait dengan berbagai hal soal media sosial.

Namun demikian lanjut Kasat, karena hal tersebut telah menyebabkan adanya reaksi dan bahkan telah ada pelaporan dari pihak Ponpes Muhajirin dan keluarga, maka kasus tersebut terus ditindak lanjuti bahkan menjadi prioritas pihak Mapolres Loteng.

Kasus tersebut saat ini sudah masuk tahap penyidikan dan telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dan dikenakan undang-undang ITE dengan ancaman 4 tahun penjara.

“Kami telah menemukan dua alat bukti dalam kasus tersebut. Antara lain handphone dan screenshot status dan foto yang diuploud di dunia maya. Karena salah satu bukti diambil di dunia maya, maka ada cara-cara khusus untuk melakukan penyitaan,”jelas I Putu Agus Indra Permana.

About Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *