TALENTAFMNEWS.COM – Forum Guru Tanpa Penempatan (FGTP) Lombok Tengah NTB, pada kamis 30/3/2023 hearing di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah. Mereka memohon agar pihak DPRD mendukung aspirasi mereka untuk diprioritaskan dalam proses menjadi PPPK tahun 2023.
Ketua FGTP Lombok Tengah, Zulpan Zihadi S.Pd dihadapan Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah yang menemui mereka saat hearing tersebut menjelaskan, Guru Tanpa Penempatan (TP) adalah guru yang pada 2022 lalu ikut dalam proses menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPK) yang dinyatakan lulus observasi dan tes namun tidak lulus perengkingan.
“Jadi kami yang berjumlah 752 ini memohon agar diberikan keringan oleh Pemda Lombok Tengah dengan tidak lagi melakukan observasi terhadap kami,”kata Zulpan Zihadi.
Karena pada paktanya lanjut Zulpan, dirinya dan guru TP lainya telah diuji oleh guru-guru senior dan pejabat-pejabat senior baik di Dinas Pendidikan dan juga di BKPP Lombok Tengah.
Untuk itu pihaknya meminta agar pada penerimaan guru PPPK tahun 2023 dengan jumlah formasi 1542, guru TP dijadikan sebagai prioritas.
“Selain itu harus selektif, dilihat dari lamanya pengabdian dan usia. Mohon juga menambah formasi untuk guru Bahasa Inggris dan BK,”jelas Zulpan.
Apalagi guru TP ini lanjut Zulpan, rata-rata telah mengabdi di atas 8 tahun, bahkan ada yang sudah selama 15 hingga 20 tahun pengabdian.
Atas apa yang disampaikan oleh FGTP Lombok Tengah tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah, Lege Warman menyatakan mendukung atas aspirasi para guru tersebut.