Home / Peristiwa / H.M.SUHAILI FT : “Tolong Dengar Aspirasi Masyarakat Lombok Tengah Yang Mungkin Dianggap Sampah”

H.M.SUHAILI FT : “Tolong Dengar Aspirasi Masyarakat Lombok Tengah Yang Mungkin Dianggap Sampah”

BERITAKINI talentafmnews.com – Bupati Lombok Tengah NTB, H.M.Suhaili,FT.SH pada Jumat 24/1/2020 di Becingah Adiguna Praya menyatakan dengan tegas menolak SK Menhub terkait dengan perubahan nama Bandara Internasional Lombok (BIL).

Pihaknya melakukan penolakan lanjut Bupati, karena proses atas keluarnya SK tersebut tidak sesuai prosedur, salah satunya dengan tidak melibatkan masyarakat dan jajaran pemkab Lombok Tengah dalam proses perubahan nama BIL tersebut.

“Tidak ada masalah dengan SK Menhub, namun yang menjadi permasalahan atau persoalan adalah prosedur sehingga SK tersebut terbit. Dan tolong pemerintah provinsi maupun pusat mendengar aspirasi masyarakat Lombok Tengah yang mungkin dianggap sampah” ucap Bupati dihadapan sejumlah wartawan.

Lebih lanjut Bupati, pihaknya kini justeru heran dengan sikap Pemerintah Provinsi (Pemvrop) NTB yang meminta rekomendasi dari DPRD NTB untuk melaksanakan SK Menhub yang keluar pada tahun 2018 silam.

“Apakah dulu saat pengajuan ke pusat, Bupati/Pemda Loteng, DPRD Loteng serta tokoh msyarakat dianggap tidak ada,” tandas Bupati.

Karena saat pengusulan perubahan nama dulu lanjut Bupati, rekomendasi dan dukungan dari DPRD Lombok Tengah, Bupati atau Pemkab Lombok Tengah serta tokoh masyarakat tidak ada sama sekali.

“Satu hal lagi yang sangat penting. Yakni proses sosialisasi ke masyarakat, khususnya masyarakat Lombok Tengah, tidak pernah dilakukan. Jika sosialisasi dilakukan sejak awal, tidak akan terjadi masyarakat yang menolak atau kontra seperti saat ini,”imbuh Bupati.

Bupati tegaskan, bahwa dirinya serta masyarakat Lombok sangat menghormati ulama dan menghargai pahlawan nasional, tetapi terkait dengan perubahan nama BIL, masalahnya bukan soal menghormati ulama dan menghargai pahlawan. Namun soal apakah SK Menhub itu cacat hukum atau tidak, sebelum dilaksanakan. (adit)

About Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *