BERITAKINI talentafmnews.com – Ketua Umun (Ketum) LSM Gerakan Masyarakat Peduli Anggaran (Gempar) NTB Hamzan Halilintar, menyatakan undur diri dari jabatan LSM yang baru berumur 3 tahun tersebut.
Peryataan yang disampaikan Hamzan Halilintar pada saat acara buka bersama pengurus LSM Gempar seluruh Kabupaten se-NTB di Lesehan Rarang tersebut, sontak mendapat reaksi mengharukan dari seluruh dan pengurus yang hadir.
“Malam ini saya nohon petunjuk kepada semua pengurus yang hadir, baik dari Lotim Lobar, Loteng dan KLU walau tak bisa hadir. Malam ini tiang pribadi mau ikrarkan untuk undur diri sebagai Ketua Umum LSM Gempar NTB,”ucap Hamzan Halilintar dihadapan seluruh pengurus yang hadir.
Dengan ikrar mundurnya itu, Hamzan sapaan akrab pria berkarismatik ini menyatakan bahwa tak berarti dirinya sama sekali akan menghilang dari LSM yang kini telah menjadi salah satu corong masyarakat NTB tersebut.
“Walau saya undir diri, bukan berarti saya akan menghilangkan harkat dan martabat serta marwah LSM Gempar NTB yang dicintai serta dibangun bersama dengan susah payah ini,”tandas Hamzan.
Apalagi lanjut Hamzan, membangun Gempar NTB tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dan pihaknya juga tidak ingin hanya karena kepentingan pribadi, meninggalkan jejak-jejak marwah LSM yang bersama-sama dicintai tersebut.
“Untuk itu nanti biar Pak Sekjend dan Pak Humas yang menjelaskan lebih jauh, semoga saja niat undur diri saya ini bisa kiranya dimaklumi dan disetujui oleh semua pengurus. Saya pastikan saya akan tetap bersama dan menjunjung tinggi LSM Gempar NTB yang kita cintai ini,”kata Hamzan.
Suburman, Sekjend Gempar NTB menyatakan kaget atas apa yang disampaikan oleh Ketumnya itu. Karena hal itu baru pertama kali mendengarnya pada acara buka bersama tersebut.
“Saya rasa, belum saatnya Pak Ketum untuk meninggalkan kami saat ini. Aspirasi dibawah, masih banyak masyarakat yang sebelumnya didampingi yang butuh terus pengawalan,”katanya.
Untuk itu, ia meminta agar saat ini Ketum masih harus bersedia me-nakhodai LSM berseragam merah tersebut.
Sementara itu, Humas Gempar NTB Ihksan menuturkan, kalau Ketum sekitar seminggu yang lalu curhat kepada dirinya, bahwa ketun akan mengundurkan diri menjadi Ketua Umum Gempar.
“Saya katakan saat itu, kalau pak ketum mau keluar karena niatan untuk Pileg 2024, maka perjalanan masih panjang, kami akan sedih ditinggalkan. Kalaupun Ketum akan keluar, kami butuh koordinasi,”tutur Ihksan.
LSM Gempar NTB lanjut Ihksan, adalah lembaga yang resmi dan telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kisbangpoldagri dengan SK Kemenkumham-RI. Dan tentu seluruh pengurus harus bersatu menjaga dan siap melanjutkan kepemimpinan di LSM Gempar NTB.
Namun, menurut pribadinya tandas Ihksan pihaknya merasa kalau saat ini Gempar NTB belum siap untuk ditinggalkan oleh sosok pemimpin seperti Hamzan Halilintar.
“Saya melihat, seorang pemimpin itu harus memiliki karakter yang kuat dan berani. Mungkin kami-kami ini mau belajar dulu, bagaimana ilmunya, mekanismenya untuk meneruskan LSM Gempar NTB ini,”ungkap Ihksan.
Selain itu lanjut Ihksan, masih banyak problema dan persoalan masyarakat yang saat ini sedang didampingi belum tuntas.
Untuk itu pihaknya tandas Ihksan, meminta agar Hamzan Halilintar untuk mengurungkan niatnya untuk mundur menjadi Ketua Umum Gempar NTB.
“Nanti saja kalau dinda sudah menjadi anggota dewan, baru kami akan rapat bagaimana menindak lanjuti niat mengundurkan diri tersebut,”imbuh Ihksan.
Adapaun Wakil Ketua DPD LSM Gempar NTB Loteng, Hakim menyatakan dengan tegas bahwa keinginan Ketum Hamzan Halilintar tersebut merupakan hal yang tidak bisa diterima oleh semua anggota dan pengurus.
“Jangan sampai kami mendengar lagi niatan undur diri itu Pak Ketua. Sekali lagi ruh LSM Gempar NTB ini adalah halilintar ya walaupun secara kolektif kita bersama-sama geh, tetapi ruh-nya ada di Bapak Hamzan Halilintar,”ujar Hakim.
Terkait hajatan Ketum untuk masa depanya berkaitan dengan Pileg 2024 mendatang, maka seluruh pengurus dan anggota dan masyarakat akan mendukung penuh.
“Dan jangan sekali kali Bapak Ketum mengutarakan niatnya itu lagi, karena kalau itu dilakukan lagi maka kita akan buyar. Kami masih butuh sosok pemimpin sperti Hamzan Halilintar untuk me-nakhodai LSM Gempar NTB ini,”pungkas Hakim.
Sementara itu, Wakil Ketum Gempar NTB, Muhammad Nazri Idris pada kesempatan tersebut menyatakan, kalau hari itu adalah hari yang istimewa antara bahagia bercampur kesedihan karena setelah 3 bulan tak bersua, bisa bertemu dan silaturrahim pada acara tersebut.
“Satu hal yang kami sampaikan hari ini, Gempar merupakan brand bagian dari Halilintar. Begitu juga Halilintar merupakan brand bagian dari Gempar. Maka kalau tidak ada Halilintar maka mohon maaf, gempar ini tidak bisa gereget, begitu pula sebaliknya, mohon maaf,”ujar Muhammad Nazri.
Maka dengan tegas pihaknya selaku Waketum lanjut Nazri, belum saatnya Halilintar-Gempar, Gempar-Halilintar itu akan dipisahkan dengan jarak.
Untuk itu pihaknya lanjut Nazri, selaku bagian dari pimpinan pusat Gempar mengajak seluruh pengurus DPD Gempar NTB se-NTB untuk meminta agar Hamzan Halilintar tetap menjadi Ketum LSM Gempar NTB.
Maka untuk diketahui, karena pengurus dan seluruh anggota yang hadir meminta agar Hamzan Halilintar tetap menjadi Ketum, maka akhirnya Hamzan tidak bisa mengelak dari aspirasi bawahanya itu dan akhirnya pria yang juga kader PKB Loteng itu, menyatakan kesiapanya lagi untuk tetap menjadi Ketua Umum LSM Gempar NTB.