Talenta FM Bangun Desa Bangun Bangsa
BERITAKINI talentafmnews.com – Hari ini, Jumat 21/2/2020 LSM Kasta NTB rencanakan audiensi ke PT. Lombok Mulya Jaya atas sejumlah isu berbagai keluhan masyarakat sekitar perusahaan pembuat batu bata ringan yang berlokasi di Dusun Pepekat Desa Batu Nyala Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah NTB tersebut.
Ketua Kasta NTB Kecamatan Praya Tengah, Yudhista Firmayadi pada Kamis 20/2/2020 dalam pernyataan tertulisnya kepada Talentafm mengatakan, ada beberapa hal yang ingin disampaikan dalam audiensi besok antara lain, terkait dengan beroperasinya kembali persuhaan itu tanpa menyelesaikan keluhan masyarakat.
“Keluhan masyarakat itu berupa pencemaran udara dan lingkungan yang kami duga kuat disebabkan oleh aktivitas perushaan yang memproduksi Batu Bata Ringan itu,”katanya.
Beroperasinya kembali persuhaan itu lanjut Yudhista, sapaan akrab Ketua Kasta NTB Praya Tengah ini, membuat penilaian ditengah masyarakat kalau pihak management persuhaan itu, tidak peduli dengan dampak buruk yang diterima masyarakat.
“Bayangkan saja, saat ini masyarakat sekitar pabrik kembali menghirup udara kotor yang diduga berasal dari debu akibat aktivitas perusahaan itu,”imbuhnya.
Kondisi itu lanjut Yudhista, semakin memprihatinkan karena lokasi pabrik itu berdekatan dengan Madrasah dan Pemukiman warga. Sebelumnya, pihak perusahaan berjanji tidak akan beroperasi sebelum sanggup memenuhi keluhan masyarakat tersebut.
“Namun faktanya sekarang, mereka (pihak perusahaan) kembali beroperasi dan udara sekitar kembali dikotori debu yang diduga kuat berasal dari pabrik diperushaan itu,”tandasnya.
Untuk itu lanjut Yudhista, pihaknya mendesak pemkab melalui OPD terkait untuk mengevaluasi keberadaan perusahaan tersebut. Karena terindikasi jelas tidak punya keinginan baik untuk menyelesaikan persoalan polusi yang berdampak buruk bagi masyrakat.
“Kasta NTB bersama masyarakat hari jumat tanggal 21 pebruari 2020, akan mengadakan audiensi ke pihak perusahaan untuk meminta tanggung jawab mereka atas ketidaknyamanan dan potensi sakitnya warga oleh polusi yang kami duga kuat dihasilkan oleh pabrik tersebut,”tutup Yudhista.
Sementara itu, pihak PT.Lombok Mulya Jaya saat dikomfirmasi terkait dengan hal tersebut, tidak menjawab panggilan Talentafm via phone celulernya. (tim)
