Kajari Loteng: Tersangka Koruspi BPR Kemungkinan Lebih Dari Satu

BERITAKINI talentafmnews.com – Tersangka dugaan kasus korupsi di BPR Lombok Tengah NTB, kemungkinan lebih dari satu orang. Demikian diungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) setempat, Otto Sompotan SH.MH pada senin 9/11/2020 ditemui di Kantornya.

Otto Sompotan lebih lanjut menyatakan, tersanga  itu bisa dari intern BPR sendiri dan juga dari lembaga lain serta dari kalangan masyarakat.

Untuk menetapkan tersangka tersebut, pihaknya lanjut Kajari sedang dalam proses koordinasi dengan BPKP untuk memastikan pihak  mana yang berwenang melakukan audit mengenai jumlah kerugian negara dalam kasus tersebut.

“Nanti setelah kita tahu apakah inspektorat atau siapa yang berwenang melakukan audit, baru kita sampaikan permohonan audit ke lembaga tersebut. Setelah hasilnya keluar, baru kita tetapkan tersangka,”jelasnya.

Saat ini lanjut Kajari, pihaknya telah mengantongi 2 alat bukti dari kasus dengan modus pinjaman fiktif senilai sekitar lebih dari Rp.3 Miliar tersebut. Selain itu telah memeriksa saksi-saksi sebanyak lebih dari 30 orang.

“Target kita tahun ini bisa selesai, tetapi semua tergantung dari bagaimana perkembangan dalam proses hukum ini,”jelasnya.

Untuk diketahui, KejariLombok Tengah, pada tanggal 7/10/2020 lalu, melakukan penggeledahan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lombok Tengah.

Dalam penggeledahan tersebut, Kejari menemukan dokumen yang terkait adanya dugaan kredit fiktif sebesar Rp. 2.000.000.000, dan langsung dilakukan penyitaan dan langsung melakukan proses hukum terhadap temuan tersebut.