Kapolda NTB Anjangsana Ke Ponpes Daruttanwir Puyung
Redaksi
26 June 2019
Peristiwa
BERITAKINI Talentafmnews.com – Kapolda NTB, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, AS.MM pada rabu 26/6/2019 lakukan Bhakti Sosial (Anjangsana), ke Panti Asuhan Yayasan Pondok Pesantren Daruttanwir Desa Puyung Kecamatan Jonggat Lombok Tengah NTB.

Pantauan Talentafm, Kapolda tiba sekitar pukul 13.00 wita dan disambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darrutanwir, TGH.Subki Tanwir, M.Pi dan puluhan jamaah dari berbagai desa di Lombok Tengah.
Acara anjangsana itu, diawali dengan pertunjukan oleh para santriawan dan santriwati Ponpes Daruttanwir berupa, Hadrah Nassyid, tarian islami dan peragaan pencak silat.
TGH. Subki Tanwir dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimaksih atas kedatangan Polda NTB. Karena baru kali ini dikujungi oleh pejabat kepolisian sekelas Kapolda NTB baik di Ponpes atau di desa Puyung.
Menurut Tuan Guru, Kapolda merupakan perwujudan dari Saiyiidina Ali karena telah memilih untuk berkunjung ke pondok pesantren.
Pondon Pesantren Darruttanwir, lanjut Tuan Guru dibangun pada tahun 2016 lalu dan melaksanakan kegiatan pendidikan secara gratis. Namun demikian selalu berjuang jatuh bangun dalam membangun sehingga memiliki majlis taklim, SD, SMP, panti asuhan dan juga KBIH.
“Kami sangat kekurnagan, dan yg kami butuhkan saat ini sumur bor. Karena kalau habie air harus angkut air dari luar dengan lendaraan. Semoga harapan kami ini bisa segera terkabulkan,” katanya.
Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, AS.MM menyampaikan, kegiatan itu berkaitan dengan HUT bayangkhara ke 73 dan masih dalam suasana Hari Raya Idulfitri sekaligus mempererat tali silaturrahmi dan mohon doa restu atas jabatan Kapolda yang baru 1.5 bulan dijalani dan diterima oleh masyarakat NTB.
Pihaknya lanjut Kapolda, juga perlu mengetahui kondisi masyarakat terkait dengan informasi soal masalah-masalah atau persoalan di tengah masyarakat. Khususnya yang berkaitan dengan tugas untuk memberikan perlindungan kepada maayarakat, perlindungan hukum dan untuk bisa mendapat dukungan dari masyatakat khususnha kalangan ponpes.
“Walau sejauh ini secara umum kondisinya baik. Namun siskamling harus berjalan, kalau ada masalah bisa dikoordinasikan dengan polsek atau polres setempat,”saran kapolda.
Melihat atraksi yang telah dipertunjukkan lanjut Kapolda, menunjukkan kalau ponpes Daruttanwir “hidup”. Apalagi tidak ada biaya, pihaknya selaku bagian dari pemerintah kata Kapolda, ucapkan terimaksih.
“Ini suatu ibadah dan bentuk perhatian dari tuan guru terhadap keluarga yang tidak mampu. Kedepan hal ini bisa dikoordinasikan dengan pihak terkait seperti pemda dan kemenag. Nanti saya juga akan sampaikan ke gubernur,”ucap Kapolda.
Kedatanganya itu lanjut Kapolda, sekaligus suatu sikap dari kepolisian dan ada keingainan pihaknya untuk berbagi sebagai rasa simpati kepolisian, walau tak seberapa diharapkan bisa membantu beban yang ditanggung oleh tuan guru.
“Dibawah kepemimpinan tuan guru, kami berharap anak-anak didik dengan baik dan disamping kegiatan rohani ada sekolah formal SMP dan Tsanawiyah. Kami turut senang dalam rangka membantu orang tua yang tidak mampu tuan guru mengratiskan semua,”imbuhnya.
Di Mapolda ungkap Kapolda, setiap tahun ada penerimaan untuk lulusan SMA baik putra maupun putri untuk mendaftar sebagai polisi atau polwan untuk tingkat bintara ataupun bintara.
“Makanya sebagai santri dan santriwati, harus berkwalitas. Waktunya belajar harus belajar maksimal. Saya yakin kalau belajar dengan baik, jaga fisik tidak sakit, terus jaga kesehatan, saya kira berhasil jadi anggota polisi,”tandas Kapolda memberi semangat ratusan santri dan santriwati yang hadir diacara tersebut.
Pantauan Talentafm, anjangsana kapolda NTB itu diakhiri dengan pemberian bantuan secara simbolis oleh Kapolda dan diterima TGH. Subki Tanwir. Setelah itu dilanjutkan dengan sholat Zuhur berjamaah. (ding)
DENGAR JUGA BERITA AUDIONYA HANYA DI 107.7 RADIO TALENTAFM