BERITAKINI talentafmnews.com Lombok Utara – Puluhan orang dari Kasta NTB DPD Kabupaten Lombok Utara (KLU), senin 28/9/2020 mendatangi PLT Bupati dan Sekda setempat. Mereka meminta agar kegiatan Bimtek keluar daerah para Kades dievaluasi.
Ketua Kasta NTB DPD KLU Rumi Lekok mengatakan, pihaknya mendatangi PLT Bupati dan Sekda KLU untuk meminta agar perjalanan bimtek ke luar daerah para kades melalui dinas DP2KB agar dievaluasi.
Kasta KLU menilai, perjalanan bimtek kepala desa ke luar daerah sarat dengan kepentingan politik dan kepentingan bisnis yang berbalutkan aturan bimtek.
“Sementara kita sama-sama tahu bahwa pada saat ini adalah musim politik, musim pilkada, jadi wajar masyarakat berasumsi bahwa perjalanan bimtek bisa saja di barengi dengan kepentingan politik pilkada 2020,”katanya.
Kasta KLU lanjut Rumi Lekok, menuntut agar Bupati dan Sekda KLU mencopot jabatan Haji Kholidi selaku Kepala Dinas DP2KB KLU, karna tidak kooferatif dan tidak ikut serta mensukseskan program kerja pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait pencegahan penularan covid 19.
“Kami juga menilai, bahwa perjalanan bimtek yang dilakukan oleh kepala desa se-KLU melalui DP2KB sama sekali tidak mempunyai urgensi apapun. Terlebih dalam kondisi masyarakat kita seperti saat ini,
semua prekonomian lumpuh akibat dampak dari covid 19,”ujarnya.
Disatu sisi, sangat disayangkan kepla desa malah keluar untuk bimtek. Dimana di semua OPD pemerintah banyak anggaran yang terpotong atau terkena recofusing anggaran untuk penanganan pencegahan penularan covid 19.
“Tetapi sangat disayangkan desa-desa ini malah menskip anggaran bimtek mereka supaya tidak terkena recofusing”imbuhnya.
Kasta KLU sangat berharap untuk selanjutnya, kegiatan-kegiatan perjalan bimtek selanjutnya agar dilakukan di dalam daerah dengan mendatangkan narasumber ke KLU. Dengan harapan anggaran yang direncanakan akan pakai bimtek, bisa membantu prekonomian para pengusaha di KLU.
“Disamping itu, jika dilakukan di dalam daerah tentu akan sangat bisa menekan pemborosan penggunaan anggaran. Kami menyorroti, perjalanan bimtek keluar daerah ini sampai saat ini tidak pernah ada out put yang dirasakan langsung oleh masyarakat,”pungkasnya.