BERITAKINI talentafmnews.com – Puluhan anggota LSM Kasta NTB terbang ke Jakarta. Mereka serahkan laporan dugaan korupsi di sejumlah daerah di NTB yang disertai aksi damai pada 21/1/2020 di Halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Pusat.
Ketua Pembina Kasta NTB, Lalu Winks Haris pada aksi damai di Gedung KPK tersebut, mendesak KPK untuk merespon pengaduan yang disampaikan berupa surat pengaduan tentang dugaan kasus-kasus korupsi yang selama ini mangkrak di tangan Aparat Penegak Hukum (APH).
Dalam orasinya, pria gondrong yang akrab disapa Lalu Winks ini menyatakan, penyelesaian dugaan korupsi di daerah, selama ini terkesan lambat, tebang pilih dan tidak komprehensif.
“Untuk itu, membutuhkan KPK sebagai ujung tombak penegakan hukum di negeri ini supaya lebih sering turun ke semua daerah untuk menyerap laporan laporan dugaan korupsi yang melibatkan elit-elit politik maupun pemerintahan di daerah,”katanya.
Melalui laporan tersebut, Kasta NTB berharap dalam waktu sesegera mungkin KPK merespon laporan yang telah dilayangkan ke KPK, dengan melakukan penyelidikan penyidikan bahkan bila dimungkin kan agar dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum pejabat bermental korup.
Sementara itu ketua KASTA NTB DPC Kabupaten Lombok Utara, Asmayadhi SH.MH, yang menjadi perwakilan Kasta NTB untuk masuk ke kantor KPK dan menyerahkan data fakta laporan resmi Kasta NTB mengatakan, secara formal laporan Kasta NTB atas berbagai dugaan kasus Korupsi yang terjadi di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Tengah, sudah diterima oleh KPK.
“Laporan kita, akan dipelajari dan didalami kebenaran data faktanya. Kita berharap KPK serius mengusut tuntas dugaan kasus kasus korupsi yang selama ini terjadi di beberapa kabupaten di propinsi NTB,”ujarnya.
Aksi damai Kasta NTB di depan gedung KPK RI tersebut, mendapat pengawalan dari aparat Polres Metro Jakarta Selatan dan berlangsung selama hampir dua jam.
Aksi itu sempat disela oleh hujan rintik-rintik yang mengguyur ibu kota dan setelah penyerahan dokumen laporan lengkap ke KPK massa dari Kasta NTB kemudian membubarkan diri dengan tertib. (tim)