Home / Peristiwa / Keluh Kesah UPT Soal Pelantikan Kasek Dijawab Telak Pihak Dinas

Keluh Kesah UPT Soal Pelantikan Kasek Dijawab Telak Pihak Dinas

BERITAKINI talentafmnews.com –  Seluruh UPT Pemdidikan se-Lombok Tengah, pada selasa 19/3/2019 didampingi LSM Kasta NTB hearing ke DPRD Lombok Tengah di Jontlak Praya. Mereka mengadukan sejumlah hal terkait dengan mutasi Kasek beberapa waktu lalu.

KUPT Praya Timur, H.Najamudin misalnya mengungkapkan, ada 11 Kasek yang lowong dikecamatan Praya timur. Sehingga pihaknya mengusulkan 11 nama calon kasek, namun yang diakomodir hanya 8 orang sementara 3 orang yang dilantik tidak ia kenal.

“Dari 3 orang itu ada satu orang yang belum punya NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah-red) ,”katanya.

Selain itu lanjut H.Najamudin, ada 4 orang Kasek yang digurukan, padahal menurut penilainya bersama pengawas 4 orang itu layak tetap menjadi Kasek.

“Namun kalau mereka itu dalam proses ternyata ditakatakan tidak layam, kami tidak tahu itu. Begitu juga para penggantinya saya tidak kenal,”imbuhnya.

Kemudian KUPT Praya Barat Daya,  L. Junaidi semua Kasek yang lowong telah terisi namun ada 2 kasek yang dilantik tidak dia usulkan tetap dilantik walau salah satunya juga ada yang belum S1 dan jelas tidak punya NUKS.

Adapun H.Lendek selaku KUPT Batukliang Utara, permasalahkan soal SMP yang selama ini tidak ada koordinasi dengan UPT dan langsung berurusan dengan Kabid terkait di Disdik.

“Padahal kalau melihat dari tufoksi kami adalah selaku UPT Dikdas dan SMP itu adalah merupakan bagian dari pendidikan dasar itu,”katanya.

Ketua Pembina LSM Kasta NTB , Lalu Winks Haris tegaskan agar pihak terkait dalam melihat persoalan tersebut agar fokus pada regulasi yang ada. Begitu juga dalam menentukan layak dan tidaknya sesorang menjadi kasek atau tidak.

“Kalau kita fokus pada regulasi maka kita bisa menemukan pelanggaran yang terjadi pada mutasi tersebut. Karena ini sangat penting berkaitan dengan pelanggaran atas peraturan menteri,”katanya.

Lalu Winks Haris menyebut, ada seorang guru bernama Lalu Sukarse di SDN 1 Batujai tidak S1 dan belum pernah ujian Cakep namun dilantik menjadi Kasek. Kasus yang sama juga terjadi pada sekolah -sekolah lainyal

“Ayolah bapak-bapak KUPT itu ngomong semuanya. Kok tidak berani ngomong, bapak-bapak tidak akan dipecat kok. Sampaikan saja semuanya,”ujar Winks.

Yang jadi soal lanjut Winks, sapaan aktivis yang selalu membiarkan rambutnya gondrong ini, disaat pemerintah dengan niat baik ingin mengisi seluruh kasek lowong dengan ikut melantik mereka yang belum punya NUKS, namun ada calon kasek yang tidak dilantik padahal mereka sudah punya NUKS.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) HL.Muliawan pada kesempatan itu menyampaikan, dalam rangka menyamakan persepsi soal Kasek, ia jelaskan bahwa kasek itu bukan tugas tambahan, tetapi guru yang diberi tugas sebagai kasek yang sifatnya managerial kewirausahaan.

“Soal usulan masing-masing KUPT terkait mutasi Kasek,  sudah kami rapat berkali – kali dan masing-masing KUPT sudah mempresentasikan usulanya. Sehingga usulan UPT itu kami satukan menjadi usulan dinas dan dilanjutkan ke BKPP,”terangnya.

Untuk memenuhi kekosongan Kasek, ada cara lain yang dilakukan agar para guru yang belum punya NUKS bisa dilantik sebagai Kasek. Antara lain dengan memberikan penguatan-penguatan, mengikuti penataran dan hal-hal lainya yang berkaitan dengan pengelolaan sekolah.

“kalau kita nunggu NUKS semuannya maka butuh waktu panjang, siapa yang tanda tangani ijazah. Disisi lain, banyak menolak plt, karena hal itu hanya menambah beban guru saja sehingga dianggap memberatkan. Kalau jadi Kasek kan ringan, itu sebabnya tidak kami plt-kan,”ungkap HL.Muliawan.

Terkait soal koordinasi SMP yang langsung ke Dinas, Sekdis jelaskan bahwa terkait hal itu sudah dijelaskan dalam forum resmi beberapa waktu silam bahwa UPT merupakan perpanjangan tangan Dinas dan kalau Dinas bisa langsung koordinasi berbagai program dengan SMP maka hal itu sangat memungkinkan dilakukan.

Terkait permasalahan tersebut, anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah, H.Supli,SH satu-satunya anggota dewan Lombok Tengah yang hadir pada hearing tersebut meminta agara pendamping hearing dalam hal ini Kasta NTB agar menyerahkan data-data terkait dengan persoalan tersebut.

“Berikan kami data nama-nama Kasek yang dilantik namun diduga tidak sesuai aturan itu. Saya jamin akan memprosesnya dan berikan kami waktu. Bila perlu nanti yang melantik kita hadirkan juga pada forum berikutnya,”katanya.

Disaat dewan lain sedang sibuk Kampanye, dirinya lebih memilih menemui para KUPT. Ia berharap semua data-data soal mutasi kasek itu segera diberikan kepadanya untuk ditindak lanjuti. (ding)

 

About Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *