
Tubuh sang Kadus naas itu, ditemukan penuh luka dan tak bernyawa, Jumat Malam 11/1/2019, disebuah semak pada salah satu pematang sawah milik warga setempat.
Kapolsek Sekotong, IPTU I Made Susila Artana via phone celulernya, Sabtu 12/1/2019 kepada Talentafm menyampaikan, informasi sementara dari para saksi, kuat dugaan kalau kejadian itu dilatar belakangi dengan masalah Asmara.
“Tetapi motif yang sebenarnya kita masih proses penyelidikan dan saat ini terduga pelaku pembunuhan ini sudah kita amankan,”katanya.
Korban lanjut Kapolsek, merupakan Kadus Batu Sati Desa Kedaro. Sementara terduga pelaku berinisial MJ 28 tahun adalah tetangga Korban.
Sebelum ditemukan meninggal, dari hasil keterangan saksi, korban malam itu datangi rumah salah satu warga yang hendak membahas tentang penyelesaian adat perkawinan dengan sejumlah tokoh setempat.
“Namun acara musyawarah belum selesai korban ditelpon seseorang yang diduga berinisal MK yang disebut-sebut selingkuhan korban. Tanpa berpikir panjang korban minta ijin pulang dengan alasan ada tamu di rumahnya,”jelasnys.
Selang setengah jam kemudian, warga dihebohkan dengan kejadian bahwa sang Kadus telah meninggal dunia dengan sadis. Dari hasil pemeriksaan medis, terdaoat luka tebas di kepala dan sebagian badannya dibacok hingga berlumuran darah.
“Mayat korban ditemukan hanya sekitar 100 hingga 200 meter dari rumah korban. Bagaimana kronologi detailnya sehingga korban dibunuh terduga pelaku MJ dan apakah kasus ini ada hubunganya dengan MK yang menelpon korban sebelum kejadian dan merupakan ibu pelaku, kita sedang selidiki lebih jauh,”tutupnya. ( red)