Pemkab Lombok Tengah Gelar Jumpa Pers Undang Semua Wartawan. Apa Saja Yang Disampaikan?
Redaksi
11 July 2019
Peristiwa
BERITAKINI talentafmnews.com – Pemkab Lombok Tengah pada Kamis 11/7/2019 gelar jumpa pers dan mengundang seluruh wartawan. Beberapa hal yang disampaikan antara lain soal RPJMD, pengentasan kemiskinan dan kekeringan.
Kabag Humas Setda Lombok Tengah, Drs.HL.Herdan,M.Si pada jumpa pers tersebut menyampaikan, RPJMD Lombok Tengah sudah pada tataran yg tepat.
“Namun ada beberapa yang perlu digenjot untuk penyelesaianya dan ada beberapa hal yang perlu penangan lebih lanjut,”katanya.
Untuk tahun sekarang dan seterusnya, pembangunan difokuskan pada penurunan angka kemiskinan. Berbagai program kemiskinan ada disejumlah OPD.

“Jadi soal kemiskinan ini dikeroyok SKPD secara sinergis melakukan program pengentasam kemiskinan dengan kontribusi sesui tupoksi masing-masing dan saat ini belum bisa menilai bagaimana hasilnya karena semua masih berjalan,”jelas Kabag.
“Begitu kita berikan bantuan pangan misalnya, tak langsung sejahtera. Namun butuh proses dimana saat ini angka kemiskinan kita 13.53 persen. Ini yang akan kita sasar untuk menekan lagi dan ini masih diatas rata-rata nasional,”imbuh Kabag.
Saat ini lanjut Kabag, telah ada basis data terpadu yang memuat nama siapa saja yang menjadi obyek pengentasan kemiskinan. Karena dalam waktu yang lama ini, kadang ada yang terus mendapat bantuan dan disisi lain ada yang belum dapat. Untuk itu data terpadu tersebut akan terus diupdate sesuai perkembangan terkini.
Selain itu, diharapkan kepada wartawan untuk komitment kawal terus pembangunan yang fokus pada ATM. Salah satunya percepatan pembangunan KEK terus dilajutkan. Dimana semua persoalan yang ada soal pembangunan KEK sudah berupaya penyelesaianya dan tidak dibiarkan mengambang.
“Sempat viral masalah berita prediksi gempa dimana bupati sudah menyampaikan pendapatnya dan menyesalkan hal itu. Kabag meminta agar isu-isu meresahkan tidak diteruskan.
“Justeru kita meredam agar jangan sampai warga resah. Jangan investor mundur untuk kembangkan wilayah KEK itu,”tandas Kabag.
Beberapa hal tentang situasi kantibmas dan ketertiban salah satutanya soal data rilis provinsi yang menyebut 93 desa dan 8 kecamatan di Lombok Tengah dilanda kekeringan.
“Data itu patut dipertanyakan karena itu artinya hampir seluruh wilayah Lombok Tengah. Namun begitu kita telah lakukan langkah antisipasi kekeringan. Sudah dirapatkan secara terpadu dengan libatkan beberapa pihak terkait,”terang Kabag Humas.
Salah satu penyebab kekeringan itu sebut Kabag, disamping akibat debit air terbatas ada terjadi pelanggaran pola tanam. Walau begitu pemkab terus berupaya mengatasi masalah tersebut. (ding)