Home / Peristiwa / Pemuda Pancasila : Hentikan Polemik Nama Bandara!

Pemuda Pancasila : Hentikan Polemik Nama Bandara!

BERITAKINI talentafmnews.com – Penamaan Bandara Internasional di Lombok NTB menimbulkan kegaduhan dan disharmonisasi di kalangan masyarakat. Ini kita minta segera dihentikan, karena tidak ada untungnya baik bagi masyarakat atau daerah pada umumnya.

Demikian disampaikan Ketua Pemuda Pancasila Lombok Tengah, M.Samsul Qomar S.Sos, rabu 13/1/2021 dalam siaran pers-nya.

Lebih lanjut M.Samsul Qomar, nama sebuah bandara tidak berkorelasi dengan kesejahteraan rakyat, apalagi pengentasan kemiskinan. Malah sebabkan konflik di masyarakat.

“Menyedihkan, kami generasi muda tentang proses saling menghargai dan menghormati pun hilang oleh sebuah nama,”katanya.

Pihaknya lanjut M.Samsul Qomar, berfikir kalau soal nama sudah tidak penting lagi di perdebatkan. Apalagi menimbulkan kericuhan dan situasi yang tidak nyaman.

Oleh karena itu, Pemuda Pancasila menilai polemik nama bandara tersebut harus segera hentikan.

“Mau namanya BIL atau BIZAM, kami pemuda tidak perduli lagi. Silahkan pemerintah segera tetapkan cari win-win solution. Kalau BIL siapa-siapa yang keberatan dan berotensi apa ? kalau BIZAM tidak jadi, kan saya belum mendengar ada yang keberatan juga. Jadi segera pemerintah untuk menetapkan,”imbaunya.

Pihaknya melihat, sejauh ini konflik nama bandara kesalahan Gubernur NTB DR Zulkieflimansyah, yang tidak tegas dan justru melempar kesana kemari bola nama bandara ini. Sehingga menjadi bola panas sampai degan saat ini.

Begitu juga Pak Suhaili sebagai bupati lanjut M.Samsul Qomar,  tidak menggunakan cara-cara yang elok jika pihaknya menolak nama BIZAM, bahkan mengajak ASN demonstrasi sampai jempol darah.

Kedua pemimpin ini menurut M.Samsul Qomar, hendaknya bertanggungjawab atas kisruh akibat ulah mereka.

“Jangan sampai rakyat yang tidak paham dan hanya mendengar selentingan ini itu menjadi korban. Untung polisi kita tidak begitu tegas, kalau tidak, berapa orang sudah masuk penjara karena ada yang merusak fasilitas negara,”imbuhnya.

Untuk itu pihaknya meminta penamaan bandara ini jangan lagi di jadikan polemik, apalagi komoditi politik. Ia jadi curiga kalau para elit politik sengaja memelihara konflik bandara ini sebagai bahan kampanye setiap momen pemilihan.

“Karena isu ini selalu sedap jika di goreng oleh oknum yang berkepentingan dalam meraih kekuasaan,”ujar MSQ sapaan akrab mantan dewan 2 periode ini.

MSQ, meminta agar pemerintah ini fokus pada krisis sosial, ekonomi dan keterbatasan akibat pandemi yang terjadi dan jangan malah memperkeruh suasana.

“Jadilah pemimpin yang baik. Buat rakyat sejahtera. Ini malah buat rakyat berantem dengan sesama dalam kondisi lapar dan dahaga. Pemimpin macam apa ini,”ujarnya.

Selain itu, MSQ meminta angkasa pura sebagai otoritas bandara, segera tentunkan nama bandara.

“Cari nama yang buat situasi aman dan nyaman. Jangan lagi ada keributan. Sudah muak kami melihat aktor-aktor bermental tempe membuat kondisi tidak nyaman. Jadi mau BIL mau BIZAM segera saja di tetapkan. Pertimbangannya kemaslahatan ummat,”tutupnya.

Gubernur NTB, DR.Zulkieflimansyah dan Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili FT SH dan pihak AP1 BIL melalui Stakeholder & Relatiosip Manager, Arif Haryanto saatd ikomfirmasi terkai dengan siaran pers MSQ tersebut via WA-nya, hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.

 

About Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *