Talenta FM Bangun Desa Bangun Bangsa
BERITAKINI talentafmnews.com – Pengurus masjid yang “ngeyel” tetap laksanakan sholat jumat, mulai jumat besok akan ditindak tegas. Demikian disampaikan Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili,FT, selasa 31/3/2020, kepada sejumlah wartawan di Pendopo Bupati setempat.
Bupati menegaskan, sesuai dengan fatwa MUI dan juga himbauan Kapolri untuk menghindari kerumunan, maka sholat jumat di masjid-masjid diseluruh Lombok Tengah ditiadakan. Ketagasan itu telah disampaikan melalui camat yang selanjutnya akan diteruskan ke desa-desa.
“Mulai Jumat besok, shalat Jumat di seluruh masjid yang ada di Loteng tidak dilaksanakan. Ini berlaku sama untuk masjid di kota maupun didesa dan dusun”, tegas Bupati.
Jika ada masjid yang masih “Ngeyel” maka pihaknya akan menangkap penanggungjawab masjid tersebut dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, karena telah melangar SE dan maklumat Kapolri dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 tersebut.
Sementara itu, secara terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Tengah, TGH.Minggre mengharapkan, agar himbauan serta fatwa MUI terkait larangan shalat Jumat di masjid untuk sementara waktu, harus sama-sama dipatuhi.
Dimana himbauan atau fatwa tersebut berlaku untuk semua masjid yang ada diseluruh Indonesia dan bukan hanya masjid-masjid yang ada di kota saja.
“Dalam situasi saat ini, masyarakat Lombok Tengah harus mematuhi himbauan, serta fatwa yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Kalau tidak, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,”tegasnya.
