Talenta FM Bangun Desa Bangun Bangsa
TALENTAFMNEWS.COM – Karena aspirasinya belum juga diindahkan oleh Gubernur NTB, warga Gili Trawangan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Gili (AMPG), rabu 15/3/2023 kembali demo di Kantor Gubernur NTB dengan massa yang lebih besar dan meggunakan strategi surat aspirasi.
Sejumlah tokoh-tokoh gili yang pada aksi demo sebelumnya tidak hadir, maka pada kesempatan aksi damai jilid II tersebut hadir dan turut memberikan orasi.
Dengan sekitar 18 truk, 500-san warga gili tersebut diangkut dari pelabuhan penyebarangan gili trawangan Kabupaten Lombok Utara menuju Islamic Centere Mataram sebagai titik kumpul aksi. Aksi demo kemudian dlakukan dengan jalan kaki menuju Kantor Gubernur NTB.
Sejumlah tokoh yang ikut aksi antara lain, mantan pejabat pemkab di KLU yang saat itu KLU masih jadi wilayah Lobar yakni Izzul Islam,…
Selain dengan melakukan orasi, kali ini AMPG datang melakukan aksi damai jilid II dengan membawa surat aspirasi. Dimana surat aspirasi tersebut berisi sejumlah point penting tuntutan Warga Gili Trawangan yang harus dijawab oleh Gubernur NTB.
“Kami sudah beberapa kali dialog hingga harus demo, bahkan di pendopo gubernur kami sudah berdialog langsung dengan gubernur, namun nyatanya hingga saat ini semua berbeda pernyataan saat dialog dan fakta yang dilakukan di lapangan,”ujar Ketua AMPG, Lalu Subadri dalam orasinya.
Warga gili lanjut Lalu Subadri, sudah lelah di PHP oleh para pejabat pemprov NTB sehingga harus berpikir cara baru menyampaikan aspirasi yakni dengan menbuat surat aspirasi tersebut yang kemudian diberikan dan harus dijawab langsung secara tertulis dengan surat juga oleh Pemprov NTB saat aksi demo berlangsung.
“Kalau tidak seperti ini, apa yang disampaikan secara lisan kadang malah dibantah, walau disampaikan didepan banyak orang,”imbuh Lalu Subadri.
Adapun point penting tuntutan warga gili yang juga tertuang di dalam surat aspirasi tersebut kata Lalu Subadri antara lain, yang pertama ; berkaitan dengan HPL yang dimiliki oleh Pemprov NTB yang harus dirubah atau dicabut kemudian memberikan SHM kepada warga lokal gili yang berhak menerima SHM.
“Tuntutan kedua, bahwa sesuai dengan hasil pendataan kami, bahwa Pemrov diduga telah menerbitkan 14 SPK kepada 14 titik lokasi di Gili Trawangan. Terbitnya SPK itu, membuat warga yang tadinya berhak atas lahan itu, kini justeru kehilangan hak-nya. Maka, kami meminta agar 14 SPK yang telah diterbitkan itu dicabut,”ujar Lalu Subadri.
Adapun tuntutan ketiga warga lanjut Lalu Subadri, meminta agar tidak ada lagi warga Gili Trawangan yang diduga dikriminalisasi hanya gara-gara mereka ingin mempertahankan hak-hak mereka.
Surat aspirasi yang memuat point penting itupun diberikan kepada Asisten 3 Setda Provinsi NTB, H.Wirawan dan Kepala UPT Gili Tramena, Dr.Mawardi Khair yang menemui massa AMPG saat melakukan aksi di Gerbang Kantor Gubernur NTB tersebut.
Setelah suratnya diterima, massa AMPG kemudian melanjutkan aksi ke DPRD NTB dengan melakukan jalan kaki dari Kantor Gubernur NTB.
Setibanya di Kantor DPRD NTB, selang sekitar 30 menit massa tiba dan setelah sejumlah orator demo berorasi, Ketua DPRD NTB, Hj.Baiq Isvie Ruvaeda langsung menemui massa dan duduk bersila dibawah terik matahari di Gerbang Timur Kantor DPRD NTB.
Ketua DPRD NTB setelah menerima surat aspirasi tersebut menyatakan akan memberikan jawaban hari itu juga sesuai dengan yang diinginkan massa pendemo dari AMPG.
“Berikan kami berdiskusi senejak, karena hal ini tidak mungkin akan diputuskan sendiri oleh seorang ketua DPRD, namun jawabanya langsung hari ini,”tandas Ketua DPRD NTB.
Medengar janji Ketua DPRD.NTB tersebut, massa kemudian dengan tertib bergeser ke Islamic Cantere sebagai tempat berkumpul dan menantikan jawaban surat dari DPRD dan Pemprov NTB tersebut.
Sekitar sejam setelah dari DPRD NTB, jawaban dari Ketua DPRD NTB atas surat aspirasi massa pendemo telah jadi, namun hingga sekitar pukul 14.30 wita, jawaban surat aspirasi dari Pemprov NTB belum juga ada kabar. Sehingga massa AMPG yang tadinya berkumpul di Islamic Centere kembali meransek ke Kantor Gubernur NTB.
Sikar 30 menit berorasi di Gubernuran sore itu, Asisten 3 Setda, H. Wirawan dan Kepala UPT Gili Tramena Dr. Mawardi Khair datang menemui massa dengan menenteng amplop yang berisikan surat jawaban atas surat aspirasi yang saat demo pagi tadi diberikan ke pemprov.
Dan inilah jawaban pemprov atas surat dari para pengunjuk rasa tersebut. Jawaban pemrov tersebut ditanggapi kritis oleh AMPG.
klik link video berikut:
https://www.youtube.com/live/dNO1x1BNHeM?feature=share
Saksikan siaran langsung demo AMPG tersebut di youtube Talenta FM Indonesia dengan klik link berikut ini :
https://youtube.com/@talentafmindonesia
