BERITAKINI talentafmnews.com – RSUD Praya Lombok Tengah NTB, ternyata kelebihan tenaga bidang mencapai 100 orang lebih. Akibatnya pelayanan tidak maksimal dan menjadi beban anggaran RSUD. Demikian disampaikan Direktur RSUD Praya, Dr.Muzakir Langkir pada Selasa 14/1/2020 di Kantor Bupati setempat.

Dr.Muzakir Langkir lebih lanjut menyatakan, dari jumlah ideal kebutuhan tenaga bidan sekitar 38 orang, RSUD Praya saat ini justeru memiliki kelebihan tenaga bidan mencapai 106 orang bidan.
“Kondisi itu telah berlangsung sejak saya belum menjadi direktur RSUD itu. Akibat kelebihan ini justeru membuat pelayanan tidak maksimal, disamping itu pengeluaran untuk gaji juga membekak. Ini menjadi salah satu beban,”katanya.
Untuk mengurangi kelebihan tenaga bidang itu, Pemkab Lombok Tengah saat ini sedang menggodok sebuah Peraturan Bupati (Perbup) untuk melakukan penyesuaian jumlah tenaga bidan tersebut. Perbup itu masih dibahas secara intern dilingkup Pemkab Lombok Tengah.
“Nanti kalau sudah selesai digodok diintern pemkab, baru kita undang pihak luar untuk membahasnya bersama-sama,”imbuhnya.
Saat ini lanjut Dokter Muzakir Langkir, total karyawan yang ada di RSUD sekitar 474 orang. Termasuk didalamnya Dokter 41 orang, Perawat 116 orang , petugas kebersihan 59 orang, satpam 24 orang dan tenaga bidan 140 orang lebih.
“Kalau untuk tenaga perawat kayaknya sudah cukup. Idealnya sesuai aturan sath Bed itu dijaga oleh 2 orang perawat. Saat ini RSUD memiliki sekitar 228 Bed. Jadi bisa dihitung berapa total perawat yang dibutuhkan,”jelasnya.