Talenta FM Bangun Desa Bangun Bangsa
BERITAKINI talentafmnews.com – Sabu 2 Kg yang berhasil diamankan BNNP NTB, ternyata lolos masuk ke NTB melewati Bandara Internasional Lombok (BIL) di Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Lombok Tengah.
Kepala BNNP NTB, Kombes Pol Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, SH. M.Si, pada Selasa 7/1/2020 saat sosialisasi di Kantor Bupati, dihadapan Wakil Bupati dan jajaran menuturkan, sabu 2 Kg yang berhasil diamankan pada sabtu 4/1/2020 di Senggigi Lombok Barat itu masuk lewat BIL yang dibawa dibawa oleh seorang penumpang pesawat dari Aceh berinisial RR menuju Mataram.
“Petugas Bidang Pemberantasan BNNP NTB, mengamankan satu orang pembawa sabu, dan dua orang yang menjemputnya,”katanya.
Total Sabu yang disita dari jaringan tersebut, 6 paket seberat 2 Kg (Bruto). pihaknya telah lama melakukan penyelidikan untuk kasus ini. Bahkan, salah satu pelaku berinisial RR yakni penumpang dari Aceh yang membawa Shabu sudah lama menjadi incaran BNNP NTB.
“Kasus ini berawal dari adanya informasi tentang peredaran Sabu dari Aceh ke Mataram. Pelaku diketahui membawa Sabu menggunakan transportasi pesawat dari Aceh singgah di Jakarta dan langsung ke Lombok. Setibanya di Mataram akan diserahkan kepada pemesan atau penerima atas nama FF,”tuturnya.
Wakil Bupati Lombok Tengah, HL.Pathul Bahri,S.Ip sangat menyayangkan hal tersebut. Karena sepengetahuan dirinya pihak Bandara punya ilmu dan cara untuk mencegah atau mendeteksi keberadaan narkoba tersebut agar tidak masuk ke NTB.
“Sangat disayangkan bisa masuk melalui BIL itu, karena kita tahu mereka punya ilmu untuk dideteksi itu. Mungkin semua pegawai bandara perlu tes urin juga,”kata Wakil Bupati.
Sementara itu, Humas BIL, I Nyoman Siang saat dikomfirmasi via WA oleh Talentafm mengatakan, untuk penumpang datang pihaknya memang tidak melakukan pemeriksaan.
“Apalagi penumpangan dengan kedatangan domestik, turun dari pesawat, ambil bagasi dan langsung keluar. Kalau tidak ada bagasi, turun dari pesawat penumpang bisa langsung keluar,”katanya.
“Yang kita lakukan pemeriksaan barang khusus yang berangkat saja. Baik bagasi tercatat maupun bagasi kabin,”imbuh Nyoman Siang. (tim)
