Home / Peristiwa / Seratusan Warga Kecamatan Pujut Demo Sampaikan Aspirasi Soal Pembangunan Rumah Sakit Internasional

Seratusan Warga Kecamatan Pujut Demo Sampaikan Aspirasi Soal Pembangunan Rumah Sakit Internasional

BERITAKINI talentafmnews.com – Seratusan Warga dari Kecamatan Pujut Lombok Tengah,NTB pada Kamis 26/12/2019,  demo Sampaikan aspirasi soal pembangunan Rumah Sakit Internasional di wilayah kecamatan mereka.

Koordinator warga, Rata Wijaya dalam orasinya menyampaikan, warga kecamatan Pujut khususnya kaum pemuda sama sekali tidak menolak rencana pemerintah membangun Rumah Sakit Internasional tersebut. Warga justeru sangat mendukung.

“Sekali lagi kami tegaskan, kami sama sekali tidak menolak pembangunan. Yang kami tolak, lokasi pembangunanya yakni di Lapangan Mandalika,”ujarnya.

Lapangan Mandalika yang ada di Desa Sengkol Pujut lanjut Rata Wijaya, merupakan satu-satunya lapangan yang saat ini dimiliki oleh warga kecamatan pujut sebagai tempat aneka kegiatan khususnya dibidang olahraga.

“Apalagi saat ini kami disana sedang melaksanakan event pertandingan sepak bola untuk mencari bibit–bibit muda atlit dari Kuta. Ini asal maen patok saja tanpa memghiraukan pemuda,”imbuhnya.

Untuk itu pemuda pujut lanjut Rata Wijaya, meminta kepada Pemkab Lombok Tengah agar tidak begitu saja menghibahkan lahan lapangan Mandalika Sengkol itu ke Pemerintah Provinsi agar tidak memberikan lapangan mandalika itu untuk dijadikan rumah sakit tersebut.

Pantauan Talentafm, hingga sekitar pukul 10.11 Wita, warga masih bertahan digerbang Kantor Bupati Lombok Tengah dan berusaha untuk masuk ke halaman kantor Bupati namun masih ditahan oleh aparat yang berjaga.

Selain itu, warga juga ingin ditemui oleh Bupati atau Wakil Bupati  dan atau Sekda Lombok Tengah  yang dianggap sebagai pemberi kebijakan tertinggi di Lombok Tengah. Warga tidak begitu yakin bila hanya ditemui oleh Kadis Pora atau pejabat lainya.

Namun sekitar  pukul 10.23 wita setelah negosiasi dengan kasat Pol PP setempat, warga diijinkan masuk ke halaman Kantor Bupati dan melanjutkan melakukan orasi.

About Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *